KONSEP DASAR PENELITIAN | Metodologi Penelitian

 KONSEP DASAR PENELITIAN

Metodologi Penelitian

Penelitian adalah proses mencari sesuatu secara sistematis dalam waktu yang relatif lama, menggunakan metode ilmiah dengan prosedur dan aturan yang berlaku. Penelitian dilakukan dengan rasa ingin tahu tentang hak-hak yang  terjadi di lingkungan. Penelitian merupakan kegiatan yang ditujukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan pengetahuan baru dan menerapkan teknologi untuk memecahkan  masalah.

Metode ilmiah adalah proses yang sangat teratur, dengan beberapa urutan seperti identifikasi masalah dan definisi, rumusan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, penerimaan hipotesis dan penolakan kesimpulan.Saya perlu langkah-langkah yang saya lakukan. Langkah-langkah ini dapat diterapkan secara informal, seperti  rute yang paling efisien dari rumah ke kantor atau sekolah dan waktu  terbaik untuk sampai ke bank. Aplikasi yang lebih formal dari metode ilmiah untuk pemecahan  masalah adalah semua yang dilakukan  penelitian.

Metode Penelitian

Metode atau proses ilmiah adalah proses ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang sistematis dan empiris. Metode penelitian yang dipilih berkaitan erat dengan prosedur, alat, dan desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus sesuai dengan metode penelitian yang dipilih. Proses dan alat yang digunakan dalam penelitian juga harus sesuai dengan metode survei yang digunakan.

  • Karakteristik

Ada 4 karakteristik penelitian ilmiah :

1. Sistematik

Berarti suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks.

Penelitian didefinisikan oleh banyak penulis sebagai suatu proses yang sistematik. McMillan dan scumacher (1989) dalam Wiersma(1991:7) mendefinisikan penelitian sebagai “suatu proses sistematik pengumpulan penganalisisan informasi  (data) untuk berbagai tujuan”. Sementara Kerlinger (1990: 17) mendefinisikan penelitian ilmiah sebagai “penyelidikan sistematik, terkontrol, empiris, dan kritis tentanng fenomena sosial yang dibimbing oleh teori dan hipotesis tentang dugaan yang berhubungan dengan fenomena tersebut”. Penelitian menggunakan metode ilmiah, penyelidikan pengetahuanmelalui metode pengumpulan, analisis, interpretasi data. Dikaitkan dengan metode ilmiah, suatu prosespenelitian sekurang-kurangnya berisi suatu rangkaian urutan langkah-langkah. 

2. Logis

Suatu penelitian dianggap benar jika diterima akal dan  fakta empiris. Pencarian kebenaran harus mengikuti prosedur atau kaidah bekerjanya akal yaitu logika. 

3. Empirik

Artinya suatu penelitian yang didasarkan pada pengalaman sehari-hari, yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian. Landasan empirik ada tiga yaitu :

a. Hal-hal yang empirik, selalu memiliki persamaan dan perbedaan (ada golongan atau perbandingan satu sama lain) 

b. Hal-hal yang empirik selalu berubah-ubah sesuai dengan waktu

c. Hal-hal yang empirik tidak bisa secara kebetulan, melainkan ada penyebabnya. 

4. Replikatif

Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus di uji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat replikatif, penyusunan definisi operasional variable menjadi langkah penting bagi seorang peneliti. 

  • Langkah-langkah Metode ilmiah

Langkah-langkah yang terdapat pada metode ilmiah antara lain:

1. Memilih dan mendefinisikan masalah
2. Survey terhadap data yang tersedia
3. Memformulasikan hipotesa
4. Membangun kerangka analisa serta alat-alat dalam menguji hipotesa
5. Mengumpulkan data primer
6. Mengolah, menganalisa serta membuat interpretasi
7. Membuat generalisasi dan kesimpulan
8. Membuat laporan


Pelaksanaannya ini meliputi enam tahap :

 1. Rumusan masalah

2. Mengumpulkan keterangan, yaitu segala informasi yang mengarah dan dekat pada pemecahan masalah. Sering juga disebut mengkaji teori atau kajian pustaka. 

3. Menyusun hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara yang berdasarkan data atau keterangan yang diperoleh selama observasi atau telaah pustaka.

4. Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian.

5. Mengolah data (hasil) percobaan dengan menggunakan metode statistic untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian dengan metode ini adalah data yang objektif, tidk dipengaruhi subyektifitas ilmuwan peneliti dan universal.

6.Menguji kesimpulan untuk meyakinkan kebenaran hipotesis melalui hasil percobaan dan perlu juga dilakukan uji ulang. Apabila hasil uji mendukung hipotesis, maka hipotesis itu bias menjadi kaidah (hukum) dan bahkan menjadi teori. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transformasi Grafik menggunakan bentuk translasi dengan Lima Titik || Dev++