Jaringan Komputer

 Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan koneksi antar dua device atau lebih yang terhubung secara fisik maupun logika sehingga bisa bertukar informasi.

Jenis-jenis Jaringan Komputer

Berdasarkan Jenis Transmisi

1.Jaringan Broadcast

Jaringan Broadcast memiliki komunikasi tungal yang dipakai bersama-sama oleh semua device yang terkoneksi ke jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil disebut paket yang dikirim oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Saat menerima paket, mesin akan mengecek field alaamt. Apabila paket tersebut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses. Apabila paket ditujukan untuk mesin lainya, mka mesin tersebut akan mengabaikannya. 

2. Jaringan Point-to-Point

Jaringan Point-to-Point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu, dari satu device ke satu device lainnya. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak route yang mengkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma route memegang peran penting pada jaringan Point-to-Point.

Berdasarkan Geografis

1. Local Area Network (LAN)

Penghubung antar perangkat jaringan di dalam jarak yang pendek. Beroperasi pada area terbatas, koneksi peralatan berdekatan, menyediakan fulltime koneksifitas. Kendali jaringan di bawah administrasi lokal.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Jaringan komputer yang bertugas menghubungkan dua bahkan lebih antar jaringan LAN dalam satu kota. MAN memakai perangkat khusus serta kabel agar bisa terhubung engan LAN.

3. Wide Area Network (WAN)

Beroperasi pada area geografis yang luas. Terdiri dari beberapa LAN di beberapa daerah yang saling dihubungkan. Router berfungsi menghubungkan antar LAN menuju WAN. Pada jaringan IP, ada router yang digunakan untuk menyimpan alamat LAN juga alamat WAN.

4. Person Area Network (PAN)

PAN pada umumnya mencakup berbagai wilayah yang lebih kecil lagi, seperti jaringan di kantor atau di rumah. Secara umum digunakan resource, misal : printer.

5. Storage Area Network (SAN)

Sebagai storage resource pada network.

6. Internet

Jenis jarimgan komputer yang paling besar. Internet bisa menghubungkan berbagai jutaan prangkat dengan komputasi yang masuk dalam laptop, PC, workstation, webcam, tablet, TV, CCTV, dan smartphone.

7. Virtual Private Network (VPN)

Dibangun dengan menggunakan infrastuktur jaringan publik misal internet. Dengan VPN memungkinkan jaringan publik untuk keperluan jaringan lokal dengan keamanan yang terjamin dengan menggunakan sistem tunel 3 tipe utama VPN :

  • Access VPN, menyediakan access untuk Small Home Office (SoHo)
  • Intranet VPN, didedikasikan untuk koneksi internal office (digunakan sebagai remote office)
  • Extranet VPN, didedikasikan untuk koneksi internal network di partner bisnis yang dipercaya.

Jaringan Berdasarkan Fungsi

1. Client Server

Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer lain berfungsi meminta pelayanan (Client). Sesuai dengan namanya, Client Server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.

2. Peer to Peer

Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client atau server dalam saat bersamaan.

Topoloi Jaringan

1. Topologi Bus

Topologi Bus menggunakan T-connector sebagai pengubung jaringan. Pada kedua ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Topologi ini juga bisa digunakan pada fiber optik yang digabungkan dengan topologi star.

Kelebihan :

Pengenbangan jaringan atau penambahan woekstation baru dapat dengan mudahtanpa menganggu workstation lainnya.

Kekurangan :

Bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami ganguan.

2. Topologi Star

Topologi Star

Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub.

Kelebihan :

Dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut. Tingkat keamanan termasuk tinggi. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. Akses kontrol terpusat. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan paling fleksibel.

Kekurangan :

Jika node tengah mengalami kerusakan, maka keseluruhan rangkaian akan berhenti. Jaringan tergantungan pada terminal pusat.

3. Topologi Ring

Topologi Ring

Topologi Ring berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung kedua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Tiap workstation atau pun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain. Bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Pada topologi ini, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.

Kelebihan :

Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.

Kekurangan :

Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan disatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Sulit mendeteksi kerusakan.

4. Topologi Mesh

Topologi Mesh

Suatu bentuk hubungan sntar perangkat dimana disetiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lain yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangakat yang dituju (dedicated link). Topologi Mesh digunakan pada kondisi dimana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolute antar node komputer. Topologi ini merefleksikan desain internet yang memiliki multi path ke berbagai lokasi.

Kelebihan :

Dedicated link, bersifat rebust, mudah identifikasi kerusakan.

Kekurangan :

Port 1/0 banyak, installasi lama, boros kabel.

5. Topologi Tree

Topologi Tree
Topologi Tree merupakan gabungan dari topologi bus dan star. Setiap node dihubungkan oleh jaringan utama (nackbone/bus), sementara node dalam menggunakan star.

Kelebihan :

Cepat mengirimkan data pada sub jaringan (star).

Kekurangan :

Jaringan backbone mengalami gangguan maka star juga terganggu.

Jaringan berdasarkan Media Tranmisi

1. Jaringan Wired

Untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

2. Jaringan Wireless

Menggunakan media transmisi berupa gelombang elektromagnetik. Jaringan ini menggunakan sinyal dalam pengiriman maupun menerima informasi dari perangkat lain.

Jaringan berdasarkan Sumber Informasi Data

1. Jaringan Terpusat

Menggunakan sebuah Server untuk melayani beberapa Client.

2. Jaringan Terdistribusi

Menggunakan beberapa Server untuk melayani Client.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transformasi Grafik menggunakan bentuk translasi dengan Lima Titik || Dev++